Ads 468x60px

Giusto odio dignissimos

Giusto odio dignissimos

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Omnis dolor repellendus

Omnis dolor repellendus

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Olimpedit quo minus

Olimpedit quo minus

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Itaque earum rerum

Itaque earum rerum

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Epudiandae sint molestiae

Epudiandae sint molestiae

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More
Sahut aut reiciendis

Sahut aut reiciendis

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia...

Read More

Rabu, 12 Februari 2014

Sejarah Asal Mula Ninja

Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?), adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni Ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Dalam bahasa Jepang sendiri, secara harfiah berarti "seseorang yang bergerak secara rahasia".

Ninja, layaknya "Samurai", mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut Ninpo. Menurut sebagian pengamat Ninjutsu, keahlian seorang Ninja bukanlah membunuh, akan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi "Nin" yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang Ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.


A.    Definisi Secara Luas

Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil dalam ilmu beladiri, ahli menyusup, dan serba misterius, seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata Ninja terbentuk dari dua suku kata, yaitu "Nin" (?) dan "Sha" (?), yang masing-masing artinya, adalah Nin "tersembunyi" dan Sha "orang". Jadi Ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feodal Jepang.

Sejarah Ninja sendiri sangat sulit dilacak. Informasi mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.

Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri Ninjutsu. Nin artinya "pertahanan" dan Jutsu adalah "seni atau cara". Kata Ninja juga diambil dari kata Ninpo. Po artinya "falsafah hidup" atau dengan kata lain, Ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri Ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang Ninja. Jadi, Ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip Ninpo.

Ninja merupakan mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang, abad ke-12. Pada abad ke-14, pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas, dan kekuatan lawan menjadi penting, para Ninja pun semakin aktif.

Para Ninja dipanggil oleh Daimyo (orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah) untuk mengumpulkan informasi, merusak, dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu Ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.


B.     Asal-Usul Ninja

Kemunculan Ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni "Nonuse" ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya Ninja.

Seni Nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam, adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan informasi kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu dengan lainnya dalam usaha menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran Ninja.

Pada abad ke-16, Ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di Jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja.

Ninja merupakan mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang, abad ke-12. Pada abad ke-14, pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas, dan kekuatan lawan menjadi penting, para Ninja pun semakin aktif.

Para Ninja dipanggil oleh Daimyo (orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah) untuk mengumpulkan informasi, merusak, dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu Ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.


C.     Asal-Usul Ninja

Kemunculan Ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni "Nonuse" ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya Ninja.

Seni Nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam, adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan informasi kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu dengan lainnya dalam usaha menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran Ninja.

Pada abad ke-16, Ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di Jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja.

Gerakan beladiri Ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, berputar, dan teknik bantu, seperti : meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya, Ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya.

Oleh karena itu, berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain, Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga Ninja mereka. Apa yang dilakukan Ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain Ninja harus menerapkan "berperilaku kejam dan licik" saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan.

Di sisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk, bahwa salah satu tujuan Ninjutsu, adalah mengaktifkan indra keenam mereka. Perpaduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama, memungkinkan para Ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya, sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu. 


Rabu, 05 Februari 2014

Cara Membersihkan Nikotin Dalam Tubuh


Cara Membersihkan Nikotin Dalam Tubuh

Nikotin adalah zat adiktif yang terdapat pada rokok atau bahan lain yang terbuat dari tembakau. Nikotin ini sebagaimana yang dikemukakan oleh American Heart Associations merupakan zat yang memberikan kecanduan pada tubuh manusia sehingga bahkan bisa bertahun-tahun selama zat adiktif itu masih ada dalam tubuh, maka perokok susuah sekali meninggalkan rokok karena nikotin banyak tubuhnya dan membuat mereka kecanduan.

Nikotin Bisa berbahaya bagi tubuh karena zat adiktif ini meningkatkan tekanan darah, dan ini berbahaya bagi kesehatan secara umum. Salah satu cara untuk menghilangkan kecanduan dalam tubuh adalah dengan menghilangkan dan membersihkan nikotin dari tubuh. Dan cara ini pula yang cocok dilakukan oleh seseorang yang kecanduan untuk berhenti merokok.

Berikut cara membersihkan nikotin dari tubuh, ini bisa dicapai dengan melakukannya beberapa hari :
1.       Minum air yang banyak
Kesehatan manusia menuntut manusia untuk selalu memenuhi air dalam tubuhnya. Kita disarankan untuk minum 1,8-2,0 liter air perharinya. Tetapi kalau anda ingin memberishkan nikotin dalam tubuh anda anda harus minum lebih banyak lagi, minimal anda harus minum 2.3 liter dalam sehari.

2.      Berolahraga
INi adalah cara yang lumrah dan diketahui semua orang bahwa olah raga sangat penting untuk kesehatan. Melalui olahraga maka keringat akan keluar dan disinilah kotoran-kotoran, racun termasuk nikotin dikeluarkan oleh keringat. 

Olah raga sebaiknya anda lakukan 5 kali dalam seminggu, dan untuk setiap olahraga anda harus bisa bertahan selama 30 menit.

3.      Konsumsi buah-buahan
Untuk membantu usaha anda dalam membersihkan tubuh dari nikotin, anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar. Buah seperti apel, jeruk adalah buah yang bagus untuk mengusir nikotin dalam tubuh. Selain itu, anda bisa menggantikan makanan cepat saji anda dengan makanan sehat lainnya. Makanan berat juga sebaiknya dikurangi atau digantikan dengan makanan rendahb kalori, biskuit, buah-buahan dan sayuran.

4.      Hindari Alkohol, gula, dan kopi
Selama masa pembersihan nikotin dari tubuh, anda harus menghindari minuman ini termasuk kopi atau minuman bergula lainnya, apalagi alkohol. alkohol penting dihindari karena minuman kotor ini akan memperlambat keluarnya nikotin dari tubuh anda dan akan membuat anda kembali kecanduan dengan tembakau.

Itulah beberapa tips dan cara membersihkan nikotin dalam tubuh secara alami. Bagi anda yang ingin berhenti merokok tetapi tidak sanggup melakukannya,, sebaiknya anda mencoba cara ini, semoga saja berhasil dan membuat tubuh anda kembali normal dan sehat tanpa nikotin.